12 April 2012

Menjadi Guru

Semua manusia dilahirkan untuk menjadi guru. Suami guru bagi istri dan istri guru bagi anak.Sukses dalam rumah tangga pasti sukses dalam kehidupan

Pesan tersebut adalah pesan orang tuaku sebagai guruku yang selalu aku ingat. Semua orang tua itu adalah guru bagi anaknya.

Pesan singkat dari Nabi Muhammad masalah guru dan sekolah yang luas artinya yaitu “Rumahmu adalah sekolahanmu, orang tuamu adalah gurumu.”

Sekolah dan guru yang pertama dan utama ada didalam rumah. Mata pelajaran tunggal yang sangat penting adalah ahlak (moral). Moral orang tua akan membentuk karakter anak sebagai muridnya seperti kata pepatah “Buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya”.

Sekolah di luar rumah itu adalah kegiatan ekstrakurikuler. Guru sekolah berperan sebagai pembantu yang selalu jadi obyek pelengkap penderita orang tua. Jika anak berprestasi, tidak ada orang tua yang memuji guru sekolah. Sebaliknya, jika anak tidak berprestasi maka guru sekolah yang dihujat. Itulah yang dimaksud sebagai pelengkap penderita.

Kabar ringan yang disampaikan ini mengandung kebenaran yang sering terlupakan oleh orang tua karena selalu mencari alasan untuk membenarkan dirinya. Alasan klasik untuk membenarkan kelakuan anaknya yang tidak terpuji adalah “Anak korban teknologi dan korban zaman”. Padahal teknologi dan zaman itu penunjang kemajuan.

Nabi Muhammad berpesan bahwa manusia itu anak zaman. Pesan tersebut pasti benar. Jadi jangan menyalahkan zaman kalau mau maju. Sebaliknya salahkan moral Anda.

Kenapa banyak orang mau hidup sengsara dan pisimis?
Karena mereka bermoral pisimis!
Kenapa sedikit orang hidup bahagia dan sukses?
Karena mereka bermoral optimis!
Lalu, bisakah moral anak menjadi optimis meskipun moral orang tuanya pesimis?
Pasti bisa… itu tugas guru sekolah, yang sering disebut pahlawan tanpa tanda jasa…
Apakah semua guru sekolah bermoral optimis? Tidak. Sebagian guru sekolah bermoral pesimis.
Bagaimana caranya agar bisa bermoral optimis?  

Semua orang bisa merubah moralnya dari pesimis menjadi optimis dengan cara berlatih dan memiliki kemauan keras. Begitu juga dengan para guru sekolah. Merekaharus mengubah moralnya menjadi optimis dengan cara berlatih. Karena guru sekolah merupakan ujung tombak perubahan moral murid-muridnya.

Seorang guru pasti mendapat ilmu dan berlatih dari gurunya. Sistem belajar itu estafet yang selalu berkesinambungan. Target sukses seorang guru adalah muridnya lebih berprestasi dari dirinya. Guru yang pandai mengajarkan ilmunya, pasti pandai menginspirasikan maksudnya dan memotivasi muridnya.

Sukses murid adalah sukses guru
Ilmu itu didapat dari guru yang pandai menyampaikan secara inspirasi dan motivasi. Kebanyakan guru menyampaikan ilmunya hanya secara pesan dan dengan cara yang membosankan. Ilmu yang disampaikan guru hanya bisa diingat muridnya sampai ujian saja.
Guru favorit sistem mengajarnya pasti ekspresif, inspiratif, komunikatif dan memotivasi sehingga murid-muridnya selalu rindu pada guru tersebut. Ingat guru ingat ilmu.
Pada dasarnya semua orang lebih suka hiburan dari pada seminar. Padahal sekolah itu adalah seminar rutin yang harus diikuti setiap hari untuk mendapatkan selembar ijazah. Jadi, semua murid sekolah yang dicari adalah ijazah bukan ilmu. Hanya seorang motivator yang mau mengamati hal tersebut karena sifat seorang motivator tidak suka melihat sesuatu yang statis. Maka sudah suatu kewajiban seorang guru menjadi motivator dan inspirator yang handal sehingga muridnya selalu dinamis. 

Seorang guru juga harus menjadi seorang entertainer yang mampu mengemas materi ilmu yang akan disampaikannya dengan cara menghibur sehingga tidak membosankan.

Dengan ilmu hidup jadi mudah
Dengan seni hidup jadi indah
Dengan agama hidup jadi terarah
Dengan ketiganya hidup jadi bermakna

Itulah kunci inspirasi dan motivasi dari Buya Hamka. Orang yang beruntung adalah orang yang bermakna bagi orang lain.

Selain kunci motivasi tersebut diatas, ada lima cara memotivasi sebagai berikut:
1.      Menguasai materi
2.      Menyampaikan dengan gaya bercerita dan humor
3.      Menyampaikan dengan nada suara yang bervariasi sesuai materi
4.      Menggunakan body Language untuk memperkuat penyampaian materi
5.      Melibatkan audien serta komunikatif dengan audien

Dengan sistem motivasi, murid pasti senang dan tidak malas untuk datang ke sekolahguna menikmati hiburan yang berisi ilmu.Dengan cara demikian, maka sampailah ilmu dari guru kepada muridnya. Sukses murid adalah sukses gurunya…Selamat memotivasi…..Semoga bermanfaat…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar