Semua manusia dilahirkan untuk menjadi guru. Suami guru bagi
istri dan istri guru bagi anak.Sukses dalam rumah tangga pasti sukses dalam
kehidupan
Pesan tersebut adalah pesan orang tuaku sebagai guruku yang
selalu aku ingat. Semua orang tua itu adalah guru bagi anaknya.
Pesan singkat dari Nabi Muhammad masalah guru dan sekolah yang luas artinya
yaitu “Rumahmu adalah sekolahanmu, orang tuamu adalah gurumu.”
Sekolah dan guru yang pertama dan utama ada didalam rumah. Mata pelajaran
tunggal yang sangat penting adalah ahlak (moral). Moral orang tua akan
membentuk karakter anak sebagai muridnya seperti kata pepatah “Buah tidak akan
jatuh jauh dari pohonnya”.
Sekolah di luar rumah itu adalah kegiatan ekstrakurikuler. Guru sekolah
berperan sebagai pembantu yang selalu jadi obyek pelengkap penderita orang tua.
Jika anak berprestasi, tidak ada orang tua yang memuji guru sekolah.
Sebaliknya, jika anak tidak berprestasi maka guru sekolah yang dihujat. Itulah
yang dimaksud sebagai pelengkap penderita.
Kabar ringan yang disampaikan ini mengandung kebenaran yang sering
terlupakan oleh orang tua karena selalu mencari alasan untuk membenarkan
dirinya. Alasan klasik untuk membenarkan kelakuan anaknya yang tidak terpuji
adalah “Anak korban teknologi dan korban zaman”. Padahal teknologi dan zaman
itu penunjang kemajuan.
Nabi Muhammad berpesan bahwa manusia itu anak zaman. Pesan tersebut pasti
benar. Jadi jangan menyalahkan zaman kalau mau maju. Sebaliknya salahkan moral
Anda.
Kenapa banyak orang mau hidup sengsara dan pisimis?
Karena mereka bermoral pisimis!
Kenapa sedikit orang hidup bahagia dan sukses?
Karena mereka bermoral optimis!
Lalu, bisakah moral anak menjadi optimis meskipun moral orang tuanya
pesimis?
Pasti bisa… itu tugas guru sekolah, yang sering disebut pahlawan tanpa tanda
jasa…
Apakah semua guru sekolah bermoral optimis? Tidak. Sebagian guru sekolah
bermoral pesimis.
Bagaimana caranya agar bisa bermoral optimis?
Semua orang bisa merubah
moralnya dari pesimis menjadi optimis dengan cara berlatih dan memiliki kemauan
keras. Begitu juga dengan para guru sekolah. Merekaharus mengubah moralnya
menjadi optimis dengan cara berlatih. Karena guru sekolah merupakan ujung
tombak perubahan moral murid-muridnya.
Seorang guru pasti mendapat ilmu dan berlatih dari gurunya. Sistem belajar
itu estafet yang selalu berkesinambungan. Target sukses seorang guru adalah
muridnya lebih berprestasi dari dirinya. Guru yang pandai mengajarkan ilmunya,
pasti pandai menginspirasikan maksudnya dan memotivasi muridnya.
Sukses murid adalah sukses guru
Ilmu itu didapat dari guru yang pandai menyampaikan secara inspirasi dan motivasi.
Kebanyakan guru menyampaikan ilmunya hanya secara pesan dan dengan cara yang
membosankan. Ilmu yang disampaikan guru hanya bisa diingat muridnya sampai
ujian saja.
Guru favorit sistem mengajarnya pasti ekspresif, inspiratif, komunikatif dan
memotivasi sehingga murid-muridnya selalu rindu pada guru tersebut. Ingat guru
ingat ilmu.
Pada dasarnya semua orang lebih suka hiburan dari pada seminar. Padahal
sekolah itu adalah seminar rutin yang harus diikuti setiap hari untuk
mendapatkan selembar ijazah. Jadi, semua murid sekolah yang dicari adalah
ijazah bukan ilmu. Hanya seorang motivator yang mau mengamati hal tersebut
karena sifat seorang motivator tidak suka melihat sesuatu yang statis. Maka
sudah suatu kewajiban seorang guru menjadi motivator dan inspirator yang handal
sehingga muridnya selalu dinamis.
Seorang guru juga harus menjadi seorang
entertainer yang mampu mengemas materi ilmu yang akan disampaikannya dengan
cara menghibur sehingga tidak membosankan.
Dengan ilmu hidup jadi mudah
Dengan seni hidup jadi indah
Dengan agama hidup jadi terarah
Dengan ketiganya hidup jadi bermakna
Itulah kunci inspirasi dan motivasi dari Buya Hamka. Orang yang beruntung
adalah orang yang bermakna bagi orang lain.
Selain kunci motivasi tersebut diatas, ada lima cara memotivasi sebagai
berikut:
1. Menguasai materi
2. Menyampaikan dengan gaya bercerita dan
humor
3. Menyampaikan dengan nada suara yang
bervariasi sesuai materi
4. Menggunakan body Language untuk memperkuat
penyampaian materi
5. Melibatkan audien serta komunikatif dengan
audien
Dengan sistem motivasi, murid pasti senang dan tidak malas untuk datang ke
sekolahguna menikmati hiburan yang berisi ilmu.Dengan cara demikian, maka
sampailah ilmu dari guru kepada muridnya. Sukses murid adalah sukses gurunya…Selamat memotivasi…..Semoga bermanfaat…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar