29 Agustus 2011

Bersahabat dengan Blog



Mengeblog atau mengembangkan potensi kemampuan dunia tulis-menulis yang kita miliki merupakan sesuatu yang awalnya tidak diminati banyak orang. Seiring dengan berkembangnya tehnologi dan kedewasaan seseorang, lalu ngeblog menjadi hal yang kemudian disukai dan digandrungi sebagian besar orang.

Diawali dari kesenangan menulis, menuangkan kemampuan mengolah kata, membangun jaringan persahabatan sampai melatih menggagas ide dan kreatifitas, maka mengeblog menjadi semakin mengasyikkan. 


Dari situ mengeblog tumbuh dan terus berkembang. Dan tentu saja hal ini menjadi ide tersendiri bagi sebagian kecil orang yang kreatif untuk membuat sarana media itu. Katakanlah muncul kemudian jaringan blogger seperti blogspot ini, wordpress, multiply, dan lain-lain.

Yang terbaru dan terpesat peminatnya adalah networking bernama facebook yang kemudian menjadi ajang pertemanan, sarana bisnis dan sebagainya. Baik positif ataupun negatif.

Meski yang terakhir itu tidak bisa dikatakan blog. Karena tidak menyediakan sarana yang cukup mengasah dunia tulis-menulis secara serius. Mungkin bisa dikatakan hanya sekedar untuk menyampaikan informasi terbaru dari seseorang atau berita lainnya. Sifatnya lebih kepada memperbaharui status saja agar diketahui teman maya lainnya.

Untuk blogspot sendiri, menjadi hal yang menarik apabila benar-benar digeluti untuk hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain. Meski tidak sedikit yang menjadikannya untuk hal-hal yang negatif dan merugikan orang lain.

Menurut saya, dalam menjalin persahabatan yang diawali oleh 'saling tukar' postingan, mengeblog akan menjadi hal yang menarik jika dilakukan secara alami. Dalam arti menjalin persahabatan itu tidak harus 'memaksa' dan 'merasa terpaksa' menjadi sahabat bagi yang lain. Bagi saya, biarkan persahabatan itu terjalin karena adanya ketertarikan dan simpatik kepada sebuah blog.

Saya melihat ada sebagian blogger yang merasa sepi blognya jika terlihat sama sekali tidak ada yang mengunjunginya. Tidak ada teman dan persahabatan, meski hanya sekedar sapa dan meninggalkan jejak.

Insya Allah kalau kita benar-benar ikhlas dan serius mengeblog, gaya postingan yang bagus, penuh menfaat dan sarat isi dan pengetahuan rasa ketertarikan dan minat dari orang lain akan muncul dengan sendiri. Nah dari situ dengan sendirinya orang lain akan menjadikan kita sebagai teman dunia maya. Dan tentunya, setelah itu ia akan setia mengunjungi blog kita. Sementara kita sendiri akan memberikan sebuah pembelajaran bagi rekan kita itu untuk dengan memberikan feedback positif pada blognya agar lebih meningkatkan dirinya dan mengasah kemampuan menulis dan menjalin hubungan persaudaraan dengan kita.


Lakukanlah segalanya secara alami. Dan saya pribadi hanya akan menjadikan seseorang sebagai follow saya setelah mempertimbangkan hal-hal berikut:

  1. Memiliki performan blog yang menarik dan indah dipandang mata 
  2. Dapat menambah pengetahuan baru di luar spesialisasi saya. 
  3. Suka mengunjungi blog saya dan memberikan komentar yang kritis dan layak. 
  4. Rajin meng-update blognya. 
  5. Informan. Dalam arti rajin meng-updating informasi menarik dan terbaru. 
  6. Menjadi follow saya dan saya akan kunjungi kembali blognya, kemudian saya pertimbangkan untuk menfollow balik ketika layak untuk difollow. Karena saya melihat ada orang yang memfollow sebuah blog tapi misi blognya hanya 'spam' (sampah) yang negatif dan tidak patut eksis di mata sosial. 
Itulah mungkin karakter saya mengeblog dan memandang sebuah blog untuk selanjutnya saya jadikan ia sebagai teman dan sahabat di dunia maya ini ataukah tidak ?!!.

Bagaimana dengan Anda?! Yuk, tuangkan dalam postingan anda???

Wassalam

1 komentar:

  1. Banar sekali Pak....saya 100% mendukung langkah kreatif Pak Yudi Supriadi

    BalasHapus