26 November 2011

Kadang dalam menghadapi masalah, Allah tidak merubah situasi tapi Allah merubah kita.


Ada sebuah kisah lama tentang seorang kapten sebuah kapal yang sedang berlayar dalam malam yang gelap dan kelam.

Kapten tersebut tiba-tiba memperhatikan sebuah sinar trang langsung didepannya, dan ia tahu bahwa kapalnya sedang ada dalam jalur tabrakan dengan terang itu.

Ia bergegas ke radio dan mengirimkan suatu pesan darurat, dengan menuntut kapal tersebut untuk merubah jalurnya sepuluh derajat ke timur.

Beberapa detik kemudian, ia menerima sebuah pesan jawaban.

Pesan itu berkata, “Tidak dapat melakukannya. Ubahlah jalur Anda sepuluh derajat ke barat.”
Kapten itu menjadi marah. Ia mengirimkan pesan tidak jelas lainnya.

“Aku adalah seorang kapten angkatan laut. Aku menuntutmu mengubah jalurmu.”
Ia menerima pesan kembali beberapa detik kemudian.

Pesan itu berbunyi, “Aku adalah kelasi kelas dua. Tidak dapat melakukannya. Ubahlah jalur Anda.”

Kapten itu sekarang sangat marah. Ia mengirimkan sebuah pesan terakhir. Bunyinya, “Aku adalah sebuah kapal perang, dan aku tidak mau mengubah jalurku!”

Ia mendapat pesan pendek sebagai jawaban. Bunyinya,“Aku adalah sebuah mercusuar. Itu pilihan Anda, pak.

Kadang dalam menghadapi masalah, Allah tidak merubah situasi tapi Allah merubah kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar